UTS Dasar Penulisan Media ― Feature News

NPM               : 210104200065

Nama               : Ali Rozi Afif

Semester         : Satu

Kelas               : C

Mata Kuliah    : Penulisan Dasar Multimedia

 

A.    Kerangka

Pembuka:

  •         Pengenalan singkat mengenai tempe
  •         Gambaran pembuatan tempe

Isi:

  •          Proses-proses pembuatan tempe
  •          Tujuan dari proses yang dilakukan

Penutup:

  •          Waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan tempe

 

B.     Berita

Dari Kacang Kedelai Hingga Menjadi Tempe

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana pembuatan tempe hingga dapat dikonsumsi? Tempe merupakan salah satu olahan kedelai dengan proses yang tidak mudah dan singkat, diperlukan proses yang cukup rumit dan beberapa tahapan dalam pembuatannya. Mulai dari perendaman kedelai hingga dicetak sesuai ukuran yang diinginkan. Setelah beberapa tahapan lain, tempe kemudian dijual dengan harga yang cukup terjangkau di pasaran.

Tempe merupakan makanan yang mengandung sumber protein tinggi seperti protein, kalsium, zat besi, magnesium, fosofor, vitamin A, vitamin B6, dan asam folat. Tak heran, permintaan pasar pada tempe selalu meningkat tiap terlebih pada perayaan hari-hari besar. 

Membuat tempe dapat dikatakan cukup rumit meskipun terlihat sederhana. Hal ini dikarenakan proses pembuatannya yang harus hati-hati dan tidak bisa asal buat, diperlukan bakteri yang hidup dalam tempe, jika bakteri tidak hidup maka tempe tidak dapat dikonsumsi.

Proses pertama yang dilakukan yaitu merendam kedelai dengan air bersih selama sekitar dua jam dengan tujuan untuk mencuci dan mengembangkan volume kedelai. Setelah itu, kedelai direbus dengan air mendidih selama dua jam. Setelah perebusan, kedelai direndam kembali selama sehari yang merupakan proses ferementasi kedelai tahap pertama.

Keesokan harinya, kedelai digiling agar pecah menjadi dua bagian menggunakan mesin penggiling yang bersih dan tanpa sentuhan tangan. Kacang dipisahkan dari lapisan kulitnya setelah proses penggilingan dengan cara direndam dan diayak agar biji kedelai tenggelam, sedangkan kulit mengapung di permukaan air.

Pencucian kacang dilakukan sebanyak tiga kali penggantian air. Air panas disiramkan ke kacang kedelai pada pencucian terakhir.

Kacang ditiriskan dan diberi taburan ragi sebagai pemancing pertumbuhan bakteri dalam tempe saat diferementasi. Setelah ragi menyatu, tempe dikemas dalam plastik sesuai ukuran yang sudah diberi celah sebagai keluar-masuknya udara pada ragi dan bakteri agar berkembang pada proses ferementasi.

Diperlukan 24 jam dalam ruang ferementasi bersuhu kamar hingga akhirnya tempe dapat dikonsumsi. Seluruh proses yang dilakukan dalam pembuatan tempe dari perendaman hingga dijual ke pasaran  sampai dikonsumsi memakan waktu sekitar empat hari.

Sumber: https://www.kompas.com/food/read/2020/09/14/133727575/proses-pembuatan-tempe-dari-nol-sampai-ke-meja-makanmu?page=all

https://food.detik.com/info-kuliner/d-3300175/begini-proses-fermentasi-pada-pembuatan-tempe

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/27/16060201/menengok-proses-pembuatan-tempe-di-kelurahan-sunter-jaya?page=all

Komentar

Postingan populer dari blog ini